Thursday, May 17, 2012

Pengertian Hijab, Hijab Dalam Islam

Pengertian hijab dalam Islam (bahasa Arab: حجاب ) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Tetapi kata ini lebih sering mengarah pada kata "jilbab". Tetapi dalam ilmu islam hijab tidak terbatas pada jilbab saja, juga pada penampilan dan perilaku manusia setiap harinya.

Hijab berarti tirai atau pemisah (saatir atau faasil). Alqur’an menyatakan: “Jika kamu meminta sesuatu kepada mereka (para isteri Nabi saw), maka mintalah dari balik hijab. Cara ini lebih mensucikan hatimu dan hati mereka.” (Al Ahzab: 53). Hijab dalam ayat ini menunjukkan arti penutup yang ada di rumah Nabi saw, yang berfungsi sebagai sarana penghalang atau pemisah antara laki-laki dan perempuan, agar mereka tidak saling memandang.
Hijab berasal dari akar kata h-j-b; bentuk verbalnya (fi’il) adalah  hajaba, yang diterjemahkan dengan “menutup, menyendirikan, memasang tirai, menyembunykkan, membentuk pemisahan, hingga memakai topeng.”

Selanjutnya Hijab diterjemahkan menjadi “tutup, bungkus, tirai, cadar, layar, dan partisi.” Bahkan terdapat kata yang sama namun merujuk pada makna jimat-jimat yang dibawa orang (biasanya anak-anak kecil) untuk melindungi diri dari bahaya. Derivatif lain dari kata Hijab adalah  hajib,  berarti alis mata atau pelindung mata dan juga merupakan kata yang dipakai selama periode kekhalifahan untuk para pejabat yang menyeleksi para pendatang yang ingin bertemu dengan khalifah. 

Kegunaan Hijab Dalam Islam

1. Hijab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul.  
2. Hijab itu 'iffah
3. Hijab itu kesucian
4. Hijab itu Pelindung
5. Hijab itu Taqwa
6. Hijab itu Iman
7. Hijab itu Haya'
8. Hijab itu Ghirrah

5 comments:

  1. 'Suruhlah isterimu mengenakan baju dalam di balik kain Qibtiyah itu, karena sesungguhnya aku khawatir kalau-kalau nampak lekuk tubuhnya.'(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi, dengan sanad hasan. Dikeluarkan oleh Adh-Dhiya’ dalam kitab Al-Ahadits Al-Mukhtarah, Juz I hal. 441) (Al-Albani, 2001 : 135).

    Hijab juga menutupi lekuk tubuh wanita....

    ReplyDelete
  2. ((صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا)) رواه مسلم

    “Dua golongan termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihat mereka; satu kaum (penguasa) yang membawa cambuk (besar) seperti ekor sapi, dengannya mereka memukuli manusia; dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, menggoda dan menyimpang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mendapati aromanya, padahal aromanya bisa didapat dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

    http://rofiqshare.blogspot.com/2010/06/jilbab-dan-khimar-busanah-muslimah.html

    menambahkan saja... biar ga salah kaprak

    ReplyDelete
  3. thanks untuk pengertian hijabnya. sangat membantu... :)

    ReplyDelete
  4. sip :D
    semoga dapat bermanfaat ya...

    ReplyDelete